Dampak dari perkembangan teknologi di bidang akuntansi pada sektor publik menuntut adanya pengembangan sistem informasi akuntansi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good government governance) di bidang pengelolaan keuangan negara. Sebagai bentuk upaya dari Pemerintah Indonesia yaitu dengan mengenalkan konsep Integrated Financial Management Information System berupa pengembangan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI). Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaplikasian SAKTI sebagai suatu sistem informasi akuntansi di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Madura.. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling dan metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi serta mempelajari literatur yang berkaitan dengan penelitian. Analisa didasarkan pada konsep Sistem Informasi Akuntansi menurut Romney & Steinbart (2015) yaitu penggunaan enam komponen Sistem Informasi Akuntansi meliputi pengguna, prosedur, data, perangkat lunak, infrastruktur teknologi informasi, dan pengendalian internal yang kemudian disandingkan dengan empat dimensi kualitas Sistem Informasi Akuntansi. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaplikasian SAKTI telah dilakukan secara baik dan memenuhi enam komponen dan 4 dimensi kualitas.