Permasalahan yang selalu muncul pada saat pembelajaran adalah peserta didik lebih cenderung menghafal daripada memahami. Peran peserta didik dalam proses pembelajaran masih kurang yaitu hanya sedikit yang menunjukkan keaktifan berpendapat dan bertanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan strategi pembelajaran berbasis masalah, besarnya peningkatan kemampuan analisis siswa melalui strategi pembelajaran berbasis masalah mata pelajaran IPS kelas VII SMPN 3 Rancakaong Kab Sumedang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran IPS kelas VII SMPN 3 Rancakaong Kab Sumedang sudah terlaksana dengan baik. Dari hasil belajar siwa siklus 1 kemampuan analisis siswa sebanyak 50% dengan jumlah 10 siswa dari 20 siswa. Sedangkan siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 25% dengan jumlah 18 siswa yang sudah mampu mencapai KKM. Dari siklus 1 sampai dengan siklus 2 terjadi adanya peningkatan yang karena hampir setiap indikator kemampuan analisis siswa telah mengalami peningkatan dan mencapai kriteria keberhasilan yang ditentukan.