Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pengelolaan realisasi keuangan Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2014 sampai dengan 2021 dengan melihat dari rasio kemandirian keuangan daerah, rasio derajat desentralisasi fiskal, rasio efektivitas keuangan daerah, dan rasio efisiensi keuangan daerah hingga pengaruhnya terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul. Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode penelitian kuantitatif yang dilaksanakan di Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gunungkidul dan pengumpulan data dengan metode dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah rumus perhitungan rasio kemandirian, rasio derajat desentralisasi fiskal, rasio efektivitas, dan rasio efisien serta menggunakan analisis regresi linier berganda dengan SPSS versi 25 for windows untuk mengukur pengaruhnya terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul. Hasil penelitian menunjukan angka rasio kemandirian keuangan daerah 12,75%, rasio derajat desentralisasi fiskal 11,06%, rasio efektivitas keuangan daerah 106%, dan rasio efisiensi keuangan daerah 107%. Hasil analisis linier berganda pada Uji F (simultan) menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,097 yang berarti bahwa tidak pengaruh signifikan antara rasio kemandirian keuangan daerah, rasio derajat desentralisasi fiskal, rasio efektivitas keuangan daerah, dan rasio efisiensi keuangan daerah terhadap tingat kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul.