PT. Pertamina ialah perusahaan milik negara yang menaungi sebagian besar bahan bakar yang dikonsumsi masyarakat Indonesia. Terbakarnya Depo Pertamina Plumpang menjadi peristiwa yang mengejutkan masyarakat karena terjadi tiba-tiba dan memakan korban menimbulkan kerugian akibat merembet hingga pemukiman warga. Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan trading volume activity (TVA) perusahaan tersebut saat sebelum dan sesudah terjadinya kejadian atau peristiwa. Metode yang digunakan berupa statistik deskriptif yang meliputi uji normalitas data dengan menggunakan Kolmogorov–Smirnov yang dilanjutkan dengan pengujian hipotesis, yaitu wilcoxon signed ranked test menggunakan aplikasi SPSS 29. Hasil pengujian menunjukkan nilai 0,043 yang berarti terbakarnya Depo Pertamina Plumpang memiliki pengaruh terhadap trading volume activity PT. Pertamina Geothermal Energy (PGEO).