Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional dari Sektor Kepabeanan dan Cukai yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai khususnya dalam pemberian fasilitas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dengan metode observasi lapangan dan wawancara dengan narasumber. Berdasarkan hasil observasi lapangan dan wawancara dapat disimpulkan bahwa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai membantu Pemulihan Ekonomi Nasional dengan memberikan berbagai fasilitas fiskal dan prosedural diantaranya mendorong UMKM untuk melakukan ekspor dan pemberian pembebasan bea masuk dan/atau cukai serta tidak dipungut PPN atas barang penangananan Covid-19. Pemberian fasilitas tersebut merupakan jawaban terhadap penanganan covid-19 dari sektor ekonomi dengan pertimbangan manajemen risiko pada rantai pasok.