Permasalahan pada dunia kearsipan hampir selalu berkaitan dengan kurangnya kesadaran akan pentingnya arsip serta terbatasnya sumber daya baik manusia maupun sarana prasarana. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur (Disperindagkop Prov Kaltim) merupakan institusi pemerintah yang membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah. Sebagai sebuah instansi pemerintah yang menjalankan aturan dari pemerintah daerah, Disperindagkop Prov Kaltim harus melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip dengan berpedoman pada peraturan daerah maupun pusat tentang kearsipan. Sayangnya pengelolaan arsip pada Disperindagkop Prov Kaltim belum dilaksanakan dengan baik dan sesuai aturan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis permasalahan pada Disperindagkop yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi pastisipatif dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan penyusunan SOP pengelolaan arsip disertai kebijakan dari pimpinan.