Idul Fitri dimaknai sebagai bentuk refleksi diri, bentuk rasa syukur, dan kegembiraan.Dalam hal ini, refleksi diri berarti setiap umat muslim dianjurkan untuk introspeksi diridan kembali kepada fitrah Islamiyah. Idul Fitri berfungsi sebagai komunikasi.Komunikasi mengisyaratkan pembentukan konsep diri, aktualisasi-diri untukkeberlangsungan hidup demi memperoleh kebahagiaan dan memupuk hubungan denganorang lain.Untuk mempermudah penelitian ini, maka peneliti menggunakan metodepenelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan.Observasi dan wawancara mendalam dilakukan untuk mengumpulkan data. Penelitianini menghasilkan beberapa temuan meliputi: Pertama, adalah mengetahui bahwa tradisisungkeman adalah sebagai perekat kerukuan antar umat beragama terutama sesamaumat Islam di Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan Kota Jakarta Utara. Kedua,mengetahui bentuk komunikasi yang diterapkan dalam tradisi sungkeman sebagaipenghormatan pada orang tua. Selain itu, penelitian ini akan menyelidiki bagaimanahubungan antara tradisi sungkeman dalam komunikasi ritual penghormatan pada orangtua sebagai tradisi sungkeman lebaran.