Pemanasan pada minyak goreng dapat menyebabkan perubahan kualitas dan menghasilkan senyawaberbahaya bagi kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemanasanpada kualitas minyak goreng kemasan dan minyak zaitun. Parameter yang digunakan dalam penelitianini adalah bilangan free fatty acid (FFA), bilangan peroksida (PV), dan totox value. Dalam penelitianini, sampel minyak goreng kemasan dan minyak zaitun dipanaskan pada suhu 150°C selama 1 jam.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanasan menyebabkan peningkatan signifikan pada parameterPV, totox value, dan anisidine value pada kedua jenis minyak. Namun, pada parameter FFA, tidakterdapat perbedaan signifikan pada kedua jenis minyak setelah dipanaskan. Hal ini menunjukkanbahwa pemanasan pada suhu 150°C selama 1 jam dapat mempengaruhi kualitas minyak gorengkemasan dan minyak zaitun, dengan peningkatan yang lebih signifikan pada parameter PV, dan totoxvalue. Oleh karena itu, perlu diperhatikan untuk mengganti minyak goreng kemasan dan minyak zaitunyang telah dipanaskan berkali-kali, agar terhindar dari dampak negatif pada kesehatan.