Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penyebab terjadinya fraud, good corporate pemerintahan, dan penipuan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang diuji dengan menggunakan regresi logistik analisis. Penelitian ini menggunakan sample perbankan. Analisis ini menunjukkan kompetensi tersebut dan peluang berpengaruh positif signifikan terhadap kecurangan, tetapi rasionalisasi, tekanan, dan arogansi tidak berpengaruh pada penipuan. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa perusahaan yang baik tata kelola dapat meminimalkan pengaruh peluang dan rasionalisasi terhadap penipuan, tetapi tata kelola perusahaan yang baik memperkuat kompetensi Berdampak pada Fraud. Sementara itu, tekanan dan arogansi tidak dimoderasi oleh tata kelola perusahaan yang baik.