Penyalahgunaan narkoba masih menjadi masalah serius yang menimpa Indonesia, kasus peredaran sabu dan banyak tertangkapnya bandar narkoba internasional dalam kurun waktu dekat menjadi bukti bahwa Indonesia sedang berada dalam kondisi darurat narkoba. Indonesia merupakan negara yang menjadi sasaran bagi para pengedar narkoba, karena pengawasan yang kurang sehingga para pengedar narkoba bisa menjual barang haram tersebut dengan mudah.Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif untuk menjelaskan dan mendeskripsikan penyalahgunan narkoba. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini observasi dan wawancara. Teknik analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan pengumpulan informasi, reduksi data, penyajian data dan tahap akhir. Teknik pengesahan data dalam penelitian ini berdasarkan penelitian dari beberapa sumber dan data yang akurat.Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa peran kepolisian dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Gunungkidul. Upaya kepolisian Satuan Reserse Narkoba dalam kegiatan upaya mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah Gunungkidul sudah optimal dilihat dari indikator penyelesaian kasus ditiap tahunnya. Kegiatan preemtif selalu dikedepankan Sat Resnarkoba untuk mengurangi kasus penyalahgunaan narkoba ditiap tahunnya, kegiatan berupa sosialisasi penyuluhan di setiap lapisan masyarakat dengan bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Gunungkidul Bersama dengan Badan Nasional Narkotika Provinsi DIY melalui kegiatan positif dengan membentuk Desa Bersinar atau Desa Bersih Narkoba. Polres Gunungkidul juga melakukan inovasi – inovasi terkait penekanan kasus narkoba di wilayah Gunungkidul dengan melaksanakan kegiatan positif yaitu Pembinaan Konseling Nakoba (Binkonmas). Upaya Polres Gunungkidul (Satresnakoba) dalam kegiatan Upaya Preventif juga selalu selalu dilaksanakan, kegiatan patroli dengan melaksanakan razia baik internal kepolisian dalam setiap kegiatan operasi kepolisian seperti halnya OPS Pekat Progo serta razia gabungan dengan Pemerintah dan instansi terkait di tempat-tempat rawan peredaran narkoba.