ABSTRAKKeamanan penumpang di Bandar Udara Ewer Distrik Agats Kabupaten Asmat merupakan salah satu yang diprioritaskan, sehingga diperlukan adanya implementasi dan koordinasi antara petugas keamanan di Bandar Udara. Untuk itu duperlukan peran Aviation Security (AVSEC) yang tentunya dapat menciptakan kondisi yang aman bagi setiap calon penumpang yang akan bepergian dengan angkutan udara. Disamping personel AVSEC yang terampil, diperlukan juga fasilitas yang memadai dan prosedur keamanan yang baik di Bandar Udara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan peningkatan keamanan dan keselamatan bagi penumpang dalam Pelayanan Operasional Penerbangan di Bandar Udara Ewer. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif melalui studi pustaka, literatur, dan pengamatan observasi lapangan. Hasil penelitian memperlihatkan jumlah penumpang pada bulan Februari dan bulan Maret mengalami peningkatan sebesar 22%, akan tetapi jumlah petugas AVSEC masih dikategorikan kurang dan juga dari delapan petugas AVSEC yang ada di Bandara Ewer, terdapat enam orang yang memiliki sertifikat AVSEC sedangkan dua orang belum bersertifikat. Untuk fasilitas, bandar udara Ewer masih kekurangan Walk through metal detector (WTMD) yang harus dipasang di security check point (SCP)-1. Solusi yang diberikan adalah pengelola bandar udara Ewer untuk menambah petugas AVSEC dan memfasilitasi mereka untuk mengikuti pelatihan/diklat sehingga memiliki sertifikat ASVEC senior, ASVEC junior,dan ASVEC basic.