ABSTRAKKarya Ilmiah ini melihat bagaimana pengaruh Pendapatan Asli Daerah(PAD), Dana Alokasi Umum(DAU), dan Dana Alokasi Khusus(DAK) terhadap Pendapatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada provinsi Gorontalo di enam kabupaten atau kota Provinsi Gorontalo dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2021, analisis ini mengunakan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga kostan. Badan Pusat Statistik dan Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) yang berfungsi sebagai sumber data. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik berupa uji normalitas menggunakan non-parametrik Kolmogorov-Smirnov, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dengan metode Gleyser, Uji Statistik F dengan metode Anova serta Uji Koefisien Determinasi model Summary. Uji asumsi klasik dengan hasil pemasangan yang sama dengan uji normalitas dengan nonparametrik Kolmogorov-Smirnov, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas dengan metode Gleyser mempengaruhi PDRB Provinsi Gorontalo. Berdasarkan hasil uji statistik F menghasilkan F hitung sebesar 16,157 dan signifikan pada 0.000. berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa variabel PAD,DAU dan DAK berpengaruh terhadap PDRB Provinsi Gorontalo. Hasil Uji Koefisien Determinasi menghasilkan nilai adjusted R2 sebesar 0,776 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen hanya sebesar 77,6 persen. Hal ini berarti 77,6 persen PDRB dipengaruhi oleh PAD,DAU dan DAK, sedangkan sisanya 22,4 persen dipengaruhi oleh variabel lain diluar model. Hasil analisis juga secara simultan menunjukkan bahwa menurut perhitungan statistic seluruh variabel independent secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap PDRB UMi Provinsi Gorontalo