Dalam perhitungan tagihan listrik untuk pelanggan paska bayar, PLN saat ini menghitung berdasarkan jumlah pemakaian listrik yang terukur selama satu bulan dengan besar tarif listrik yang berlaku sesuai dengan daya terkontrak. Kondisi di lapangan banyak ditemukan pelanggan yang sudah mengganti Mini Circuit Breaker (MCB) dengan kapasitas yang lebih besar dari daya terkontrak.Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis seberapa banyak jumlah pelanggan yang Mini Circuit Breaker (MCB) terpasangnya sudah tidak sesuai dan menghitung potensi peningkatan penjualan tenaga listrik jika tagihan listrik pelanggan tersebut disesuaikan tarif dan daya nya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan secara kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer hasil pemeriksaan dilapangan dan data sekunder yang diperoleh dari PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Manado Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 14,34 % pelanggan sudah tidak sesuai kapasitas MCB nya dan didapat potensi peningkatan penjualan sebesar Rp 283.544.124,- per tahun jika dilakukan program pemasaran – penertiban dan program peningkatan penjualan tenaga listrik di PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Manado Utara