Infrastruktur merupakan satu dari berbagai faktor penting pembentuk peningkatan daya saing dalam sebuah perekonomian. Selama ini pembangunan infrastruktur di Indonesia masih berfokus di wilayah Pulau Jawa. Pembangunan infrastruktur belum merata dan masih belum memadai, dan kualitasnya masih kurang baik. Beberapa studi-studi yang telah dilakukan sebelumnya menghasilkan kesimpulan yang berbeda-beda. Selain infrastruktur memiliki pengaruh yang positif, terdapat penelitian menemukan bahwa infrastruktur memiliki pengaruh apapun terhadap pertumbuhan ekonomi, bahkan ada yang memiliki pengaruh negatif. Melalui pengujian dengan model fixed effects diketahui bahwa variabel LJALAN signifikan mempengaruhi LPDRB pada level 5% dengan nilai koefisien sebesar 0.265459. Nilai koefisien tersebut diinterpretasikan bahwa kenaikan 1% panjang jalan akan meningkatkan pertumbuhan PDRB sebesar 0,26%. Sementara itu, variabel lainnya, yaitu LLISTRIK secara statistik tidak berpengaruh terhadap PDRB di kesepuluh provinsi yang diteliti.