Tulisan ini membahas dampak dari Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis dokumen, studi literatur, dan wawancara dengan ahli terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UU Cipta Kerja memberikan dampak positif dan negatif terhadap berbagai aspek di Indonesia. Beberapa dampak positifnya antara lain meningkatkan daya saing investasi, mengurangi birokrasi dan perizinan, serta meningkatkan peluang kerja. Namun, dampak negatifnya antara lain meningkatkan risiko eksploitasi pekerja dan hak asasi manusia, mengancam keberlangsungan lingkungan hidup, dan kurang memperhatikan kepentingan pekerja informal. Penulis juga membahas upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif dari UU Cipta Kerja, seperti peningkatan pengawasan dan penegakan hukum serta penyusunan peraturan pelaksana yang lebih rinci. Dalam kesimpulan, disarankan bahwa pemerintah perlu melakukan evaluasi dan pemantauan secara berkala terhadap implementasi UU Cipta Kerja untuk memastikan tercapainya tujuan yang diharapkan.