ABSTRAKPerkembangan teknologi dalam pendidikan memberikan dampak positif yang signifikan, tetapi tantangan terkait kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualifikasi dalam mengikuti perkembangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan peningkatan SDM dalam menghadapi kemajuan teknologi di RA Al Furqan. Studi kasus kualitatif dilakukan dengan mewawancarai staf administrasi dan melakukan observasi terhadap penggunaan aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akses terbatas pada Bimbingan Teknis (Bimtek) dan pelatihan berbayar menghambat kemajuan SDM dalam memahami dan mengelola aplikasi administrasi. Pentingnya meningkatkan aksesibilitas Bimtek secara reguler dan mengurangi kendala finansial untuk pelatihan mandiri menjadi fokus utama. Kerjasama dengan dinas terkait diperlukan untuk menyediakan Bimtek secara berkala dan mencari solusi agar pelatihan mandiri dapat diakses oleh semua SDM tanpa beban finansial yang berat. Peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan akan berdampak positif pada efisiensi dan efektivitas pengelolaan aplikasi administrasi di RA Al Furqan, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi lembaga dalam menghadapi perkembangan teknologi di masa depan.