AbstractThe home industry is one of the businesses made by the community to earn income to meet their daily needs or even open new job opportunities. The profit derived from this production will determine the level of success of a home industry. To increase the profit earned, the household industry, especially the Kerupuk Mahanani industry, can be analyzed from the production costs incurred. The author is interested in knowing whether production costs affect the gross profit obtained from the Kerupuk Mahanani Industry, Kecamatan Nanga Tayap. The research method used in this study is a quantitative research method. To obtain data to be processed and used for discussion, the authors collect data from secondary sources. From this study it can be concluded that the Kerupuk Mahanani Industry, Kecamatan Nanga Tayap, should maintain and maintain its current position so that it continues to experience increased profits every time it is produced.AbstrakIndustri rumah tangga merupakan salah satu usaha yang dibuat masyarakat untuk memperoleh penghasilan demi mememuhi kebutuhan sehari-hari atau bahkan membuka peluang pekerjaan baru. Keuntungan yang diperoleh dari hasil produksi inilah yang akan menentukan tingkat keberhasilan suatu industri rumah tangga. Untuk meningkatkan laba yang diperoleh, indsutri rumah tangga khususnya industri Kerupuk Mahanani bisa dianalisa dari biaya produksi yang dikeluarkan. Penulis tertarik untuk mengetahui apakah biaya produksi mempengaruhi laba bruto yang diperoleh dari industri Kerupuk Mahanani Kecamatan Nanga Tayap. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Untuk memperoleh data yang akan diolah dan digunakan untuk pembahasan, penulis mengumpulkan data-data yang bersumber dari sumber sekunder. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa indsutri Kerupuk Mahanani Kecamatan Nanga Tayap sebaiknya menjaga dan mempertahankan posisinya saat ini supaya tetap mengalami peningkatan laba setiap kali produksi