ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui penerapan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) khususnya di Kecamatan Talo Kabupaten Seluma,Provinsi Bengkulu; 2) untuk mengetahui apa saja faktor penghambat atau kendala dan faktor pendukung dalam penerapan sistem keuangan desa (Siskeudes) di Kecamatan Talo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kemampuan manajemen keuangan melakukan pengimputan data Sistem Keuangan Desa (siskeudes) sebagai bagian dari pemerintah desa dalam mengelola keuangan desa; 2) Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) diterapkan pada tahun 2017 sampai dengan sekarang; 3) proses penggunaan aplikasi Sistem Keuangan Desa di Kecamatan Talo sudah dilaksanakan secara terstruktur dan sesuai prosedur. Faktor penghambat yaitu kurangnya bimbingan teknis dari perangkat daerah terhadap manajemen keuangan sehingga masi banyak yang belum paham cara pengimputan data di aplikasi sistim keuangan desa tersebut , faktor pendukung yaitu memudahkan dalam pelaporan keuangan desa. Penerapan aplikasi Sistem Keuangan Desa (siskeudes) di Kecamatan Talo sudah berjalan dengan baik. Dalam hal ini kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) manajemen keuangan dan aparatur perangkat desa harus sangat di perhatikan karena dapat berdampak pada kualitas laporan keuangan yang akan di hasilkan melalui aplikasi sistem keuangan desa(siskudes)