Layanan Business Process Outsourcing (BPO) telah menjadi sebuah strategi yang populer bagi organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada kegiatan inti bisnis mereka. Namun, efektivitas layanan BPO belum sepenuhnya dipahami, dan penting untuk melakukan analisis terhadapnya guna memahami dampak dan manfaat yang diperoleh.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas layanan BPO dalam konteks organisasi modern. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan analisis data sekunder. Data dikumpulkan dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, publikasi industri, laporan keuangan, dan studi kasus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas layanan BPO dapat diukur melalui beberapa dimensi. Pertama, efektivitas operasional melibatkan pengukuran efisiensi, produktivitas, dan kualitas layanan yang diberikan oleh penyedia BPO. Kedua, efektivitas strategis melibatkan pengukuran kontribusi layanan BPO terhadap pencapaian tujuan strategis organisasi, seperti peningkatan fokus pada inti bisnis, peningkatan kepuasan pelanggan, dan perluasan pasar. Terakhir, efektivitas finansial melibatkan pengukuran penghematan biaya, peningkatan pendapatan, dan nilai tambah yang dihasilkan melalui layanan BPO.Penelitian ini juga menyoroti faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas layanan BPO. Faktor internal seperti pengelolaan proyek yang efektif, koordinasi yang baik antara penyedia BPO dan organisasi, dan komunikasi yang jelas dan terbuka sangat penting. Selain itu, faktor eksternal seperti pemilihan penyedia BPO yang tepat, pemahaman yang baik tentang kebutuhan bisnis, dan pemantauan kinerja yang efektif juga berperan dalam meningkatkan efektivitas layanan BPO.Dalam rangka meningkatkan efektivitas layanan BPO, organisasi perlu memperhatikan aspek-aspek yang disorot dalam penelitian ini. Dengan memperhatikan dimensi-dimensi efektivitas yang relevan dan faktor-faktor yang mempengaruhi, organisasi dapat mengoptimalkan manfaat yang diperoleh dari layanan BPO dan meningkatkan keunggulan kompetitif mereka.