Search for collections on Karya Ilmiah

PROBLEMATIKA SANKSI HUKUMAN PIDANA MATI DI INDONESIA

NOTO SUSILO SUDARMAN (2023) PROBLEMATIKA SANKSI HUKUMAN PIDANA MATI DI INDONESIA. Karya Ilmiah thesis, Universitas Terbuka.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perdebatan tentang hukuman mati tampaknya tidak pernah berakhir karena selalu ada komentar dan komentar yang mendukung dan yang menentangnya karena berbagai alasan filosofis, sosial, dan hukum.. Secara komparatif, hukuman mati adalah bentuk eksploitasi atau keseriusan karena memperlakukan kehidupan seseorang sebagai harta yang dianggap berharga. Di Indonesia, penggunaan hukuman mati masih menjadi isu yang diperdebatkan, terutama mengingat bagaimana hal itu mempengaruhi hak asasi manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji masalah penggunaan hukuman mati di Indonesia sebagai sanksi. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang menggunakan tinjauan pustaka dan pendekatan hukum normatif untuk mengumpulkan data. Pendekatan deskriptif analitis digunakan untuk menganalisis data, dan masalah hak asasi manusia dan hukum pidana diangkat untuk didiskusikan. Temuan-temuan tersebut menunjukkan bahwa pihak berwenang Indonesia terus menjatuhkan sanksi hukuman mati meskipun ada banyak keberatan dan penolakan dari beberapa sektor masyarakat. Sistem persidangan yang kurang transparan, kualitas pelayanan hukum yang buruk, dan terjadinya ketidakadilan dalam menjatuhkan hukuman menjadi beberapa elemen yang membuat penerapan sanksi hukuman mati di Indonesia terkesan tidak efektif dan tidak adil.

Item Type: Thesis (Karya Ilmiah)
Additional Information: 20231
Uncontrolled Keywords: Hukum Pidana, Hukuman Mati, Hak Asasi Manusia
Subjects: Program Studi > 311 Ilmu Hukum S1
Divisions: Fakultas > Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP)
Depositing User: Karil Repository
Date Deposited: 11 Dec 2023 09:04
Last Modified: 11 Dec 2023 09:04
URI: http://student-repository.ut.ac.id/id/eprint/1791

Actions (login required)

View Item
View Item