ARDHAN PRASADANA (2023) PELAKSANAAN TINDAK PIDANA MATI DALAM KUHP TERHADAP PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA. Karya Ilmiah thesis, Universitas Terbuka.
Full text not available from this repository.Abstract
Hukuman pidana terberat dalam pidana Indonesia adalah hukuman pidana mati. Sebenarnya, hukuman ini adalah bentuk hukuman yang paling berat karena bertolak belakang dengan hak asasi manusia untuk hidup yang hanya berada di tangan Tuhan. Namun terdapat kontroversi karena muncul pertanyaan dari masyarakat luas terkait hukuman mati apakah masih relevan atau tidak jika di terapkan menjadi salah satu hukuman yang ada di Indonesia. Kebanyakan orang mengira hukuman mati adalah pelanggaran HAM yaitu hak untuk hidup. Hak ini tertuang dalam Pasal 28A UUD 1945. Tujuan artikel ini adalah untuk mengeksplorasi implementasi hukuman mati dalam hukum pidana dari perspektif hak asasi manusia. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian adalah metode yuridis normatif. Berikut adalah hasil yang dicapai antara lain, dalam pelaksanaan hukuman mati di indonesia dianggap menjadi masalah yang sangat kontroversi, hal ini dikarenakan hukuman mati dianggap sebagai sebuah hukuman yang melanggar HAM. Penerapan hukuman mati dibenarkan apabila seseorang telah melampaui batas kejahatan kemanusiaan dan merugikan banyak orang, serta pelaksanaan proses hukuman mati harus adil dan transparan.
Item Type: | Thesis (Karya Ilmiah) |
---|---|
Additional Information: | 20231 |
Uncontrolled Keywords: | Hak Asasi Manusia, KUHP, Tindak Pidana Mati |
Subjects: | Program Studi > 311 Ilmu Hukum S1 |
Divisions: | Fakultas > Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) |
Depositing User: | Karil Repository |
Date Deposited: | 11 Dec 2023 09:04 |
Last Modified: | 11 Dec 2023 09:04 |
URI: | http://student-repository.ut.ac.id/id/eprint/1790 |