Keterampilan menulis puisi merupakan salah satu kompetensi berbahasa dan bersastra yang diajarkan kepada siswa. Menulis puisi adalah suatu proses untuk menciptakan suatu susunan kata-kata yang memiliki makna padat, indah untuk mewakili perasaan penulisnya. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya tingkat keterampilan menulis puisi pada saat mengungkapan bahasa yang indah dan kurang kreatif dalam menentukan tema. Peneliti memberikan solusi dengan penerapan metode demonstrasi dan media audiovisual. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah dengan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subejk penelitian ini adalah siswa kelas X MA Hidayatullah Pringsurat dengan jumlah 20 siswa. Teknik pengumpualan data yang digunakan yaitu observasi, tes, nontes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa penerapan metode pembelajaran demonstrasi menggunakan media audivisual mampu meningkatkan keterampilan menulis puisi. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian yaitu pada pra siklus nilai keterampilan rata-rata 74 dari 20 peserta didik yaitu dengan rincian 10 orang tuntas atau 50% dan 10 orang tidak tuntas atau 50%. Pada siklus I nilai rata-rata 74,8 dengan rincian 12 orang tuntas atau 60% dan 8 orang tidak tuntas atau 40%. Meskipun mengalami peningkatan, namun hasil tersebut masih jauh dari pencapaian ketuntasan klasikal 85%. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata 81,85 dengan rincian 18 orang tuntas atau 85% dan 2 orang tidak tuntas atau 15% artinya kelas X di MA Hidayatullah Pringsurat telah mencapai nilai ketuntasan klasikal berdasarkan nilai keterampilan.