Dalam sebuah organisasi kedisiplinan anggota dalam organisasi memiliki arti penting dalam proses pengembagan dan keberlangsungan organisasi tersebut. Begitu pula dalam sebuah Instansi Pemerintah, sikap disiplin Pegawai dalam Instansi tersebut akan sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan menjalankan tugas dan fungsinya dalam melayani Masyarakat. Seiring dengan perkembangan dunia teknologi dan informasi banyak dari Intansi Pemerintah yang mengembangkan sistem absensi digital berbasis teknologi android guna meningkatkan sikap disiplin dari Pegawai dalam Instansi tersebut. Seperti sistem yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang yang dinamakan SiABA (Sistem Absensi Besbasis Android). Sistem absensi ini serentak diterapkan pada semuai Instansi Pemerintahan dibawah Pemerintah Daerah Kebupaten Magelang termasuk didalamnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang menaungi Guru-Guru Sekolah Dasar Negeri di wilayah Kabupaten Magelang. Berdasar hal tersebut Peneleti tertarik melakukan Penelitian ini dengan metode diskriptif kualitatif untuk menganalisis penerapan sistem absensi SiABA pada Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Salam serta untuk mengetahui kendala dan hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses pelaksanaan sistem absensi SiABA.