Tujuan penelitian ini adalah mencoba mengangkat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Wonosobo dalam menggunakan strategi komunikasi yang dilakukan untuk mencegah tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu dari beberapa data yang diperoleh tidak menggunakan prosedur statistik dan data tidak berupa angka, yang memperlihatkan suatu mutu atau kualitas penelitian, yang biasanya tidak bisa diukur atau dihitung secara langsung. Observasi yang dilakukan oleh peneliti untuk mencari kebenaran pada objek yang diteliti secara mendalam, menyeluruh, dan jelas sesuai fakta. Objek penelitian berlokasi pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jl. T. Jogonegoro Kabupaten Wonosobo. Berdasarkan hasil penelitian, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam upaya mencegah tindak KDRT di kabupaten Wonosobo, strategi komunikasi yang digunakan adalah: 1) Melakukan penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat 2) Acara talk shaw di radio swasta atau pemerintah daerah 3) Bekerjasama dengan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) dan unit PPPA polres wonosobo 4) Pemasangan banner/spanduk terkait KDRT 5) Mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Anak sebagai pelopor dan pelapor.