PT Pou Yuen Indonesia, sebagai suatu perusahaan yang menghasilkan produk sepatu yang bermerek NIKE yang selalu memprioritaskan kualitas nomor satu. Oleh sebab itu, PT Pou Yuen Indonesia dituntut untuk menghasilkan sepatu yang sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan oleh pihak NIKE sebagai upaya untuk memenuhi tuntutan konsumen sepatu NIKE. Apabila tidak menjaga kualitas produk sepatunya, maka PT Pou Yuen Indonesia akan menghadapi resiko diputuskannya kontrak kerja sama dengan NIKE yang selama sudah berjalan dengan sangat baik. Mengetahui bahwa pada tahun 2021 terdapat 22.883 unit outsole Air Force1 yang cacat dari total produksi 1.495.962 unit, maka karena itu perusahaan perlu untuk menganalisa cacat pada bagian sepatu yaitu outsole Air Foce1 dengan metode failure mode and effect analysis (FMEA) untuk meminimalkan produk cacat dan mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya produk cacat pada outsole Air Force1. Penyebab terjadinya produk cacat tersebut dapat terlihat dalam bentuk Risk Priority Number (RPN). Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data laporan produksi dan cacat pada tahun 2021. Hasil dari pengolahan data menunjukan bahwa penyebab tertinggi terjadinya produk cacat adalah karena logo bergoyang berdasarkan total nilai RPN tertinggi yaitu dengan nilai 400 RPN.