Reservasi yang dilakukan dengan berkunjung secara langsung ke rumah sakit lebih banyak dipilih dibandingkan dengan menggunakan metode online. Beberapa pasien dengan usia tertentu tidak dapat menggunakan sistem pendaftaran online. Sistem pendaftaran online kadang mengalami kendala oleh beberapa hal. Adapun jenis penelitian ini yakni deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisa data dengan analisis univariat yang hanya meneliti satu variabel dan menggambarkan fluktuasi frekuensi pada sistem pendaftaran online. Pengumpulan data melalui cara observasi dan dokumentasi. Jumlah pasien yang menggunakan reservasi online pada bulan pelayanan Januari 2023 adalah sebanyak 80%, Pebruari 2023 sebanyak 83%, Maret 2023 sebanyak 85% dan bulan pelayanan April 2023 sebanyak 78% dari jumlah pasien rawat jalan yang berkunjung secara keseluruhan. Persentase reservasi online melalui aplikasi Whatsapp yang berhasil sebanyak (85%) dan tidak berhasil (15%) pada bulan pelayanan Januari 2023, berhasil sebanyak (82%) dan tidak berhasil (18%) pada Pebruari 2023, berhasil sebanyak (87%) dan tidak berhasil (13%) pada Maret 2023 dan berhasil sebanyak (84%) dan tidak berhasil (16%) pada April 2023. Ketidakberhasilan reservasi online disebabkan akan beberapa hal, yaitu tanggal lahir salah atau tidak sesuai (34%), dokter tidak praktik (18%), salah penulisan nama pasien (29%) dan faktor lainnya (19%).