NURUL IRSAD (2023) Persepsi Masyarakat Islam Akan Hari Raya Nyepi Di Desa Adat Kerobokan Membentuk Pola Komunikasi Antarbudaya Untuk Menjalin Solidaritas Sosial. Karya Ilmiah thesis, Universitas Terbuka.
Full text not available from this repository.Abstract
Pada zaman yang sudah modern ini khususnya di era digital kita dapat berkomunikasi dengan orang luar negeri yang berbeda kebangsaan, agama, asal - usul, status sosial, pendidikan, ekonomi dan ideologi. Komunikasi tersebut bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Komunikasi yang demikian, mengakibatkan kita harus memahami perbedaan yang terjadi, seperti bahasa, aturan, atau norma - norma yang berlaku sehingga menyebabkan terjadinya komunikasi antarbudaya.Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi antara seseorang atau sekelompok orang karena memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Komunikasi antarbudaya tersebut dapat kita temui dalam kehidupan sehari - hari, karena komunikasi antarbudaya memiliki sifat ketergantungan dan timbal balik yang menjadi panduan tolak ukur berkomunikasi dengan orang yang berbeda budaya sehingga diharapkan pesan yang ingin disampaikan dapat dicerna dengan baik oleh si penerima pesan agar makna pesan tersebut tidak rancu dan salah diartikan.Dalam hal ini, kebudayaan antara umat Hindu dan Islam juga berbeda, masing - masing memiliki cara pandang, kebiasaan serta adat istiadat yang berbeda dan seringkali bertolak belakang. Namun karena adanya perbedaan tersebut, masyarakat tetap bisa hidup rukun karena berhasil menerapkan komunikasi yang baik dalam lingkungannya. Terlihat jelas saat perayaan hari raya Nyepi yang dirayakan satu tahun sekali oleh umat Hindu, umat Islam menaati segala peraturan yang diberikan oleh petugas banjar setempat untuk berdiam diri dirumah selama satu hari dan tidak melakukan aktivitas gaduh, karena Nyepi sangat identik dengan keheningan. Tidak ada satu pun kendaraan yang ada di jalan, dan tidak ada masyarakat yang keluar. Mereka menghentikan kegiatannya sementara selama satu hari penuh.Solidaritas yang kuat membangun kehidupan yang aman dan harmonis, sehingga rasa menghormati dan menghargai itu bisa menguatkan hubungan antar umat beragama dalam komunikasi antarbudaya.
Item Type: | Thesis (Karya Ilmiah) |
---|---|
Additional Information: | 20231 |
Uncontrolled Keywords: | komunikasi antarbudaya, persepsi masyarakat, solidaritas. |
Subjects: | Program Studi > 72 Ilmu Komunikasi-S1 |
Divisions: | Fakultas > Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) |
Depositing User: | Karil Repository |
Date Deposited: | 11 Dec 2023 09:04 |
Last Modified: | 11 Dec 2023 09:04 |
URI: | http://student-repository.ut.ac.id/id/eprint/1684 |