Penelitian ini di lakukan karena permasalahan yang terjadi pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 9 di MTs Raudlatus Syabab. Permasalahan ini mengenai keterampilan berbicara Bahasa Indonesia siswa yang masih sangat rendah. Hal ini bisa terjadi karena penggunaan bahasa Ibu yang masih kerap di gunakan oleh mereka. Kebiasaan itu sampai terbawa pada saat pelajaran berlangsung di dalam kelas. Maka berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa terhadap penggunaan Bahasa Indonesia melalui model pembelajaran Project Based Learning dengan metode latihan berpidato di depan umum. Penilitian ini berupa penelitian tindakan kelas menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dengan instrumen berupa Observasi, Wawancara, Penilaian unjuk kerja, dan dokumentasi. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan 2 Siklus. Setiap siklus, memliki rancangan pembelajaran dengan 3 tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 9A di MTs Raudlatus Syabab. Hasil akhir dari penelitian ini memuaskan peneliti karena sebanyak 2 siklus dilakukan terjadi peningkatan keterampilan berbicara siswa. Siklus pertama terdapat 26 siswa dari 37 siswa memiliki ketuntasan nilai dan siklus kedua, sebanyak 34 siswa dari 37 siswa memiliki ketuntasan nilai. Dengan demikian, simpulan dari penelitian ini bahwa terdapat peningkatan keterampilan berbicara siswa dengan penerapan model pembelajaran Project Based Learning melalui metode berpidato di depan umum.