Pendidikan di era digital abad 21 memerlukan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan teknologi. Pemerintah Indonesia telah menerapkan Kurikulum Merdeka sebagai upaya menghadapi tantangan pembelajaran saat ini. Dalam penerapan kurikulum merdeka, diperlukan model pembelajaran yang efektif dan inovatif untuk mengatasi kendala pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan kurang interaktif, yang dapat menyebabkan peserta didik kurang termotivasi dan tidak mampu mengembangkan potensi diri. Salah satu pendekatan yang dapat mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran adalah Flip Learning. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan Flip learning dengan media pembelajaran berbasis Online dan bahan ajar digital terhadap kemandirian belajar, partisipasi, dan pemahaman siswa pada mata pelajaran Informatika fase E (kelas 10) di SMK Penida 2 Katapang yang menerapkan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Responden penelitian adalah siswa fase E (kelas 10) di SMK Penida 2 Katapang yang mengikuti pembelajaran Informatika melalui Flip learning dengan media pembelajaran berbasis Online (Google Site) dan bahan ajar digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran melalui Flip learning dengan media pembelajaran berbasis Online dan bahan ajar digital dapat meningkatkan motivasi belajar siswa serta memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik, sehingga dapat meningkatkan kemandirian belajar, partisipasi, dan pemahaman siswa pada mata pelajaran Informatika fase E. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan Flip learning dengan media pembelajaran berbasis Online dan bahan ajar digital dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Informatika pada Kurikulum Merdeka di SMK Penida 2 Katapang. Oleh karena itu, disarankan agar guru-guru dan pengambil keputusan di bidang pendidikan mempertimbangkan penerapan Flip learning dengan media pembelajaran berbasis Online dan bahan ajar digital sebagai salah satu alternatif pendekatan pembelajaran yang efektif, sesuai dengan karakteristik pembelajaran era digital pada abad 21, yang dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka.