Keberadaan pedagang asongan di daerah kota khususnya di Terminal wilayah Rembang dapat menciptakan lapangan kerja baru. Banyak orang yang menganggap pedagang asongan sebagai jalan alternatif bagi yang tidak tertampung di sektor formal, Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah pengaruh modal pribadi, durasi penjualan terhadap pendapatan bersih pedagang asongan di Terminal wilayah Rembang.Jenis penelitian dalam pembuatan karya ilmiah ini yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian statistik deskriptif. Seluruh pedagang yang ada di Terminal wilayah Rembang yang berjumlah 50 orang ini merupakan populasi sekaligus sampel jenuh dalam penelitian ini. Teknik pengambilan data yang digunakan, yaitu teknik sensus sampling. Prosedur dalam pengumpulan data dengan dalam penelitian ini dengan metode wawancara secara langsung dan angket (kuesioner) kepada pedagang asongan di Terminal wilayah Rembang untuk memperoleh data primer serta didukung oleh data sekunder. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda, uji F simultan, uji T (parsial), dan uji koefisien determinasi.Kesimpulan dalam hasil uji penelitian ini menyatakan secara simultan dan nyata bahwa variabel independen membawa pengaruh positif, yaitu modal pribadi (X1), durasi penjualan (X2), dan ragam barang (X3) terhadap variabel pendapatan (Y) sebesar 77,8%. Sedangkan 22,2% terdapat variabel lainnya yang tidak dijelaskan dan dimasukkan dalam penelitian ini. Ragam barang tidak memiliki pengaruh nyata/signifikan terhadap pendapatan pedagang asongan di Terminal wilayah Rembang, dibuktikan dari analisis uji T dibuktikan bahwa variabel ragam barang (X3) memilki nilai 0.850287044 kurang dari 5%, yang menandakan bahwa ragam barang tidak signifikan terhadap pendapatan.