Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ditujukan untuk landasan kebijaksanaan manajemen Aparatur Sipil Negara tidak hanya layanan kepegawaian tetapi juga pengawasan kinerja pegawai. Tingkat kedisiplinan kehadiran merupakan salah satu indikator kinerja pegawai dan sebagai salah satu komponen perhitungan dalam pembayaran tunjangan kinerja bagi pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Curup. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh penerapan SIMPEG KUMHAM dalam meningkatkan kinerja pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Curup. Metode penelitian deksriptif kualitatif melalui data tertulis maupun dialog dari subjek dan karakter yang diamati digunakan dalam kajian ini. Dengan menggunakan sumber data yang analisa menjadi data sekunder dan data primer. Data primer yang berasal dari hasil pengamatan dan dialog dengan staf Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Curup. Kemudian data sekunder yang berasal output dokumen yang diperoleh peneliti berupa penerapan SIMPEG KUMHAM pada rekapitulasi tunjangan kinerja dan absensi yang ada pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Curup. Analisis data kualitatif dianalisis dengan model Miles dan Huberman yaitu pereduksian data, penampilann data, dan menarik data akhir yang terverifikasi. Berdasarkan hasil penelitian terjadi penurunan pelanggaran kehadiran yang dilakukan oleh pegawai. Hal ini membuktikan penerapan SIMPEG KUMHAM meningkatkan disiplin kinerja pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Curup.