Perkembangan teknologi informasi di era revolusi industri 4.0, telah mempengaruhi semua aspek kehidupan terutama dalam dunia bisnis. Semua sektor memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan produksi dan meningkatkan penjualan. Media pemasaran pun mulai berubah ke arah digital. Pemasaran digital membawa dampak positif terutama menghemat biaya dan waktu, namun disisi lain ada beberapa kelemahan dalam pemasaran produk secara digital yaitu mengenai perlindungan hak konsumen. Dalam penelitian ini peneliti mengkaji mengenai perilaku konsumen secara spesifik terhadap hak konsumen atas informasi barang yang dipasarkan atau dijual oleh Pelaku Usaha pada di e-commerce Shopee serta bagaimana pengaturannya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, bahwa pemenuhan hak atas informasi barang didapat pada akhir proses rangkaian transaksi pedangangan sehingga konsumen memiliki alternatif dalam pengambilan keputusan dalam pembelian produk