Pengaruh reward, punishment, pendidikan, dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Oleh sebab itu, butuh menaikkan daya administratif ialah etos kegiatan, komitmen organisasional serta patuh kegiatan, sehingga kemampuan karyawan hadapi kenaikan bersamaan dengan impian arahan. Manejer pula butuh menciptakan atmosfer serta situasi yang mensupport kenaikan etos kegiatan, komitmen organisasional serta patuh kegiatan. Tidak hanya itu arahan butuh memperjuangkan penyediaan perhitungan yang lebih serta membina karyawan Pegawainya supaya sanggup menaikkan kemampuan pegawai Tipe riset yang dipakai merupakan konsep riset kuantitatif dengan pendekatan survei explanatory. Metode pengumpulan ilustrasi pada riset ini merupakan sampling bosan dengan jumlah ilustrasi sebayak 30 responden. Metode Analisa informasi yang dipakai merupakan percobaan keabsahan, percobaan reliabilitas, analisa regresi linier berganda. Hasil riset membuktikan nilai signifikansi uji regresi linier berganda pada variabel reward (X1) sebesar 0,003, variabel punishment (X2) sebesar 0,089, variabel pendidikan (X3) sebesar 0,069, lingkungan kerja (X4) sebesar 0,000, sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel reward dan lingkungan kerja terhadap variabel kepuasan kerja. Sedangkan variabel punishment dan pendidikan tidak terdapat pengaruh terhadap variabel kepuasan kerja.