RITA (2023) Analisis Teknik Penerjemahan Dalam Teks Budaya Indonesia The Reog Ponorogo: A Dance of Rebellion Which Changed History”. Karya Ilmiah thesis, Universitas Terbuka.
Full text not available from this repository.Abstract
AbstractIndonesia is a country with a variety of cultural, artistic, etnic, religious and diversity of languages. There have been many Indonesian cultures and arts that are widely known by the world. We as Indonesian citizens are certainly proud and should preserve Indonesian culture. One of the Indonesian cultures that become worldwide is Reog Ponorogo. With many curtural diversities, we also know cultural terms and names of cultural that we cannot translate because there is noequivalent in target language (TL). Therefore, in the discussion of this karya ilmiah”, translator will use translation methods and procedur that refer to target language (TL). There are several of translation methods used as communicative translation method and transference translation procedure according to Newmark (1998). One of the curtural equivalents of transference translation method is Reog which described as fearsome lion monster with a peacock feathers on its head performing dances as a form and symbol of valor, physical and supernatural prowess. Reog Ponorogo is Indonesian culture that we need to preserve and introduce more to the world so that all citizens in the world know or even understand the names of Indonesian culture.AbstrakNegara Indonesia merupakan negara dengan berbagai keanekaragaman kebudayaan, kesenian, etnis ,agama maupun bahasa. Telah banyak kebudayaan dan kesenian Indonesia yang sudah dikenal luas oleh dunia. Kita sebagai warga Negara Indonesia pastinya bangga dan sepatutnya melestarikan kebudayaan Indonesia. Salah satu kebudayaan Indonesia yang sudah mendunia yaitu kesenian Reog Ponorogo. Dengan banyaknya keanekaragaman kebudayaan, kita juga mengetahui istilah maupun nama-nama kebudayaan yang tidak dapat kita terjemahkan karena belum adanya padanan dalam bahasa sasaran (BSa). Oleh sebab itu, dalam pembahasan pada karya ilmiah ini penerjemah akan melakukan penerapan metode dan prosedur penerjemahan yang condong pada bahasa sasaran (BSa). Ada beberapa metode penerjemahan digunakan seperti metode penerjemahan komunikatif dan prosedur penerjemahan tranferensi menurut Newmark (1988). Salah satu padanan budaya penerjemahan transferensi seperti pada kata Reog” yang digambarkan sebagai seekor monster singa dengan bulu dari burung merak di kepala yang melakukan pertunjukan tarian-tarian sebagai wujud dan simbol dari kegagahan, fisik maupun supernatural. Reog Ponorogo merupakan budaya Indonesia yang perlu kita lestarikan dan lebih kita kenalkan kepada dunia sehingga seluruh warga dunia mengenal, mengetahui bahkan memahami nama-nama budaya Indonesia.Kata kunci: Sejarah, Budaya Indonesia, dan metode dan prosedur penerjemahan.
Item Type: | Thesis (Karya Ilmiah) |
---|---|
Additional Information: | 20231 |
Uncontrolled Keywords: | Keyword: History, Indonesian culture, and Translation methods and procedur.Kata kunci: Sejarah, Budaya Indonesia, dan metode dan prosedur penerjemahan. |
Subjects: | Program Studi > 87 Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan |
Divisions: | Fakultas > Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) |
Depositing User: | Karil Repository |
Date Deposited: | 11 Dec 2023 09:03 |
Last Modified: | 11 Dec 2023 09:03 |
URI: | http://student-repository.ut.ac.id/id/eprint/1487 |