Pada penelitian ini dilatar belakangi karena adanya salah satu isu permasalahan bagi pemerintah saat ini yang belum cukup terselesaikan adalah masalah kemiskinan. Hal ini harus diupayakan oleh pemerintah agar segera diatasi sehingga terputus rantai penyebabnya. Dengan masalah ini pemerintah membentuk sebuah program yang akan diterapkan untuk menanggulangi masalah tersebut yaitu Program Keluarga Harapan atau disingkat dengan PKH. Metode yang dilakukan pada penelitian ini ialah dengan menggunakan metode deskriptif melalui kualitatif. Dari ini, data penelitian yang mengacu pada hasil penelitian sejumlah literatur yang berkaitan, dan juga data sekunder bersumber dari buku, jurnal dan berita yang berkaitan dengan topik penelitian. Menggunakan metode penelitian model deskriptif melalui kualitatif ini dilakukan agar membangun ilmu pengetahuan yang dilaksanakan melalui penemuan juga pemahaman. Penelitian kualitatif ini merupakan sebuah metode penelitian juga pengetahuan berdasar metode penyelidikan pada satu kenyataan sosial dan permasalahan sosial. Dalam program PKH ini, pada proses awalnya akan dilakukan oleh pendamping yang berkoordinasi dengan pemerintahan desa, salah satunya dengan diadakannya tahapan pertemuan awal bagi calon penerima manfaat. Maka dari hasil penelitian yang juga bersumber dari literatur dan Narasumber yang ada dapat menyimpulkan, Pada program ini peserta PKH untuk mengharuskan melakukan aturan atau syarat dan komitmen yang berlaku dalam upaya meningkatkan kualitas human capital yaitu melalui pendidikan dan kesehatan.Adapun sasaran peserta yang dituju dalam program PKH antara lain Keluarga kurang mampu, pemanfaatan bagian fasilitas kesehatan (seperti ibu hamil, balita, nifas, anak prasekolah), juga pemanfaatan bagian fasilitas pendidikan (SD sederajat, SMP sederajat, dan SMA sederajat) atau anak mulai umur 7 – 21 tahun yang belum menamatkan kewajiban belajar selam 12 tahun, penyandang difabel berat dan juga pada lansia 70 tahun ke atas. Dalam menjalankan programnya ini, untuk meningkatkan kesejahteraannya ada beberapa alur pelaksanaan yang sudah sesuai yaitu, yang pertama pada penetapan rumah tangga sasaran, yang kedua adanya proses sosialisasi, yang ketiga adanya pertemuan awal juga validasi, yang keempat proses pembentukan kelompok penerima program PKH, yang ke lima dilaksanakannya data penerima manfaat yang terbaru, yang ke enam adanya penyaluran bantuan dan dilaksanakannya pengecekan kembali komitmen para penerima manfaat untuk fasilitas pendidikan, fasilitias kesejahteraan sosial, dan juga pada kesejahteraan sosial.