ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pernikahan dini terhadap pendidikan anak di wilayah kabupaten oku timur. Perkawinan Dini adalah perkawinan yang dilakukan oleh seseorang yang masih remaja atau dibawah usia yang telah ditentukan oleh undang-undang perkawinan No 1 tahun 1974, yang menyebutkan umur sesorang dapat melangsungkan perkawinan yaitu laki-laki 19 tahun dan perempuan 16 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pernikahan dini, faktor penyebab pernikahan dini, dampak pernikahan dini dan pandangan masyarakat terhadap pernikahan dini. Untuk mengetahui permasalahan dasar yang umum, maka digunakan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini yang berguna untuk mengumpulkan informasi dan fakta tentang pengaruh pernikahan dini dan permasalahannya di wilayah kabupaten oku timur. Subyek penelitian ini adalah keluarga yang menikah dini, anak dari keluarga yang menikah dini. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan survei. Teknik analisis data adalah mereduksi data, menyajikan kesimpulan dan kegiatan yang terakhir adalah yang pertama : keluarga adalah tempat pertama untuk belajar. Dukungan keluarga memberikan rasa percaya diri pada anak yang tumbuh dengan cinta. Kedua : pernikahan dini memberikan dampak yang sangat besar terhadap pendidikan anak yang masih membutuhkan bimbingan dari orang tua yang belum memberikan kasih sayang kepada anaknya, selain sumber keuangan orang tua yang tidak mencukupi dapat mempengaruhi pendidikan sekolah anak. Ketiga : upaya orang tua dalam mendidik anak dalam keluarga yang menikah dini karena merekalah pendidik utama dalam menanamkan iman dan ilmu.