Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaturan tentang tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial dan penegakan hukum pencemaran nama baik melalui media sosial di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polres Lahat. Jenis penelitian yang digunakan adalah normatif dan empiris. Pendekatan yang digunakan yaitu perundang- undangan, konseptual dan sosiologis. Bahan hukum yang digunakan primer dan skunder. Analisis data yang digunakan analisis kualitatif. Dalam Proses pelaksanaan penegakan hukum diperlukan juga KUHAP serta bukti elektronik berupa print out hasil screenshot dari situs jejaring media sosial media yang berisi memuat pernyataan pencemaran nama baik. Dalam permasalahan pencemaran nama baik dapat dikenakan dalam Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang ITE.