Search for collections on Karya Ilmiah

Aspek Pidana dan Tanggung Jawab Terhadap Profesi Notaris

HANS LUKITA (2023) Aspek Pidana dan Tanggung Jawab Terhadap Profesi Notaris. Karya Ilmiah thesis, Universitas Terbuka.

Full text not available from this repository.

Abstract

AbstrakTujuan Penelitian ini adalah menganalisa apakah ada Pidana terhadap profesi notaris dan penjelasan mengenai tanggung jawab notaris apabila ada tindak pidana ataupun pelanggaran notasi tersebut terhadap KUHP. Selama ini memang selalu diyakini bahwa notaris seolah-olah adalah profesi yang aman dari sanksi pidana. Namun, saya melakukan penelitian untuk mencari kebenaran. Notaris yang melakukan pelanggaran etik maupun pidana tetap akan dikenakan sanksi. Dalam beberapa kejadian klien dari notaris yang melakukan pidana terkait dengan akta yang dibuat oleh notaris, juga membuat notaris bersangkutan untuk minimal mendampingi klien di penyelidikan dan penyidikan polisi maupun sampai ke pengadilan. Saya melakukan peninjauan secara mendalam mengenai sanksi-sanksi yang dikenakan kepada notaris jika melakukan pelanggaran.Penelitian ini adalah dengan pendekatan yuridis-normatif yang bersumber dari pengumpulan data yang diperoleh dari data primer dan data sekunder, kemudian dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, dari artikel-artikel sebelumnya dan saya melakukan penelitian dari internet. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bagi Notaris yang melakukan pelanggaran kode etik, Dewan Kehormatan dapat menjatuhkan sanski kepada pelanggarnya, sanski yang dikenakan terhadap anggota Ikatan Notaris Indonesia yang melakukan pelanggaran kode etik tersebut dapat berupa: Teguran, Peringatan, Schorzing (pemecatan sementara) dari anggota perkumpulan, Onzetting (pemecatan) dari anggota perkumpulan, dan Pemberhentian dengan tidak hormat dari anggota perkumpulan. Namun sanski pemecatan yang diberikan terhadap Notaris yang melakukan pelanggaran kode etik bukanlah berupa pemecatan dari jabatan notaris melainkan pemecatan dari keanggotaan Ikatan Notaris Indonesia. Sehingga sanski tersebut terkesan kurang mempunyai daya mengikat bagi Notaris yang melakukan pelanggaran kode etik. Notaris yang dijatuhkan sanski atas pelanggaran kode etik dapat melakukan upaya pembelaan diri dan dapat mengajukan banding secara bertingkat terhadap putusan Dewan Kehormatan Daerah kepada Dewan Kehormatan Wilayah dan Dewan Kehormatan Pusat sebagai pemeriksaan tingkat akhir. AbstrackThe purpose of this study is to analyze whether there is a crime against the notary profession and an explanation of the notary&#039s responsibility if there is a crime or violation of the notation against the Criminal Code. So far, it has always been believed that a notary seems to be a profession that is safe from criminal sanctions. However, I did research to find the truth.Notaries who commit ethical or criminal violations will still be subject to sanctions. In several incidents the client of a notary who committed a crime related to the deed made by the notary also made the notary concerned at least accompany the client in investigations and police investigations as well as up to court. I conducted an in-depth review of the sanctions imposed on a notary if he commits a violation.This research uses a juridical-normative approach that originates from collecting data obtained from primary data and secondary data, then analyzed using qualitative analysis methods. The data collection technique used was literature study, from previous articles and I did research from the internet.Based on the results of the study it can be concluded that for Notaries who violate the code of ethics, the Ethics Council can impose sanctions on the violators, sanctions imposed on members of the Indonesian Notary Association who violate the code of ethics can be in the form of: Reprimand, Warning, Schorzing (temporary dismissal) of members association, onzetting (dismissal) of association members, and dishonorable discharge from association members. However, the dismissal sanction given to a Notary who violates the code of ethics is not dismissal from the position of notary but dismissal from membership of the Indonesian Notary Association.So that the sanction seems to have less binding power for Notaries who violate the code of ethics. Notaries who have been sanctioned for violating the code of ethics can defend themselves and can appeal in stages against the decisions of the Regional Ethics Council to the Regional Ethics Council and the Central Ethics Council as a final level examination.

Item Type: Thesis (Karya Ilmiah)
Additional Information: 20231
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Tanggung Jawab notaris, Kode etik notaris, dan Sanksi profesi notaris. Keywords: Responsibilities of a notary, Code of ethics of a notary, and Sanctions for the notary profession.
Subjects: Program Studi > 311 Ilmu Hukum S1
Divisions: Fakultas > Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP)
Depositing User: Karil Repository
Date Deposited: 11 Dec 2023 09:03
Last Modified: 11 Dec 2023 09:03
URI: http://student-repository.ut.ac.id/id/eprint/1260

Actions (login required)

View Item
View Item