Pandemi Covid-19 telah merubah berbagai aspek pelayanan publik. Penggunaan layanan online berbasis internet yang banyak digunakan selama masa pandemi, telah menjadikan teknologi digital sebagai pilihan utama dalam upaya pelayanan publik. Selama masa pandemi tingkat penggunaan teknologi informasi dan komunikasi naik secara signifikan, hal ini terjadi karena publik membutuhkan sarana untuk mengakses pelayanan yang tidak dapat dilakukan secara normal karena di batasi oleh aturan protokokol kesehatan. Sudah saatnya birokrasi pemerintah memaksimalkan penggunaan teknologi digital sebagai akses utama dalam pelayanan publik. Pandemi Covid-19 menjadi momentum yang tepat bagi birokrasi pelayanan publik untuk melakukan transformasi digital di berbagai aspek pelayanan guna menciptakan sistem pelayanan publik yang handal, efektif dan efisien. Penelitian bertujuan, pertama mengidentifikasi pelayanan publik berbasis teknologi digital di masa pandemi. Kedua menganalisis faktor-faktor pendorong transformasi digital. Ketiga menganalisis keuntungan transformasi digital terhadap peluang dan tantangan dalam terwujudnya transformasi digital. Metode penelitian menggunakan studi kepustakaan dengan pengambilan data berasal dari buku teks, jurnal, artikel, prosiding dengan skala nasional, laman website, berita elektronik, peraturan pemerintah, dan juga ensiklopedia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi digital di masa pandemi Covid-19 mendukung untuk dilakukannya transformasi digital pada berbagai aspek pelayanan publik karena terpenuhinya faktor-faktor pendorong tranformasi digital diantaranya: perubahan regulasi, perubahan lanskap persaingan, pergeseran dari bentuk industry ke bentuk digital, dan adanya perubahan perilaku dan harapan pelanggan.