AbstrackModern humans make various efforts to anticipate potential risks that may occur. These efforts include avoiding risks, reducing risks, limiting risks, or transferring risks to others. One common mechanism used to transfer risks is by using insurance services. This research aims to identify and analyze the forms of corruption, law enforcement processes, and consumer protection in state-owned insurance companies. The main issue of this research is the occurrence of corruption in state-owned insurance companies, the law enforcement process regarding corruption cases, and the urgent need for consumer protection regulations in the insurance sector. The research method used is a literature review to analyze literature and documents related to corruption in state-owned insurance companies. The data collection technique used in this research is a literature study. The research findings indicate that there have been proven cases of corruption in PT. Jiwasraya Insurance and PT. Asabri, resulting in losses. The law enforcement measures taken include severe sanctions such as prison sentences ranging from 18 years to life, confiscation of assets obtained from corrupt practices, and payment of fines. Therefore, it can be concluded that the occurrence of corruption in state-owned insurance companies is due to the failure to implement proper corporate governance, known as Good Corporate Governance, as it should be.AbstrakManusia modern melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi kemungkinan risiko yang dapat terjadi. Upaya tersebut meliputi menghindari risiko, mengurangi risiko, membatasi risiko, atau mengalihkan risiko kepada pihak lain. Salah satu mekanisme yang umum digunakan untuk mengalihkan risiko adalah dengan menggunakan jasa asuransi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengalisis bentuk korupsi, proses penegakan hukum dan perlindungan konsumen pada perusahaan asuransi BUMN. Permasalahan utama penelitian ini adalah terjadinya tindak pidana korupsi di Perusahaan asuransi BUMN, proses penegakan hukum terhadap kasus tindak pidana korupsi tersebut serta sangat perlunya penegakan aturan perlindungan konsumen disektor jasa perasuransian. Metode penelitian menggunakan metode studi pustaka dengan tujuan untuk menganalisis literatur dan dokumen terkait tindak pidana korupsi di perusahaan asuransi milik negara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Hasil penelitian adalah terjadi tindak pidana korupsi yang terbukti sesuai putusan pengadilan di PT. Asuransi Jiwasraya dan PT. Asabri yang menyebabkan kerugian. Penegakan hukum yang dilakukan adalah pemberian sanksi tegas berupa hukuman penjara dari 18 tahun hingga seumur hidup, perampasan harta hasil tindak pidana korupsi serta pembayaran denda. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadinya tindak pidana korupsi di perusahaan asuransi BUMN akibat belum melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik yang dikenal dengan Good Corporate Governance sebagaimana mestinya.