ABSTRAKANGGRAITO ADI PRASETYOEmail : anggraprs@gmail.comIlmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas TerbukaKarya Ilmiah ini dirancang untuk memberi penjelasan kepada masyarakat mengenai reforma agrarian (Landreform) khusunya program redistribusi tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Siau tagulandang biaro tahun 2022. Reforma agraria menajadi salah satu program utama pemerintah dalam rangka memberikan kepastian hukum kepada masyarakat di bidang agraria yang nantinya juga akan meminimalisir tejadinya sengketa pertanahan. Menggunakan pendekatan yuridis empiris dimana penelitian karya ilmiah ini menggunakan bahan-bahan hukum terlebih dahulu dilanjutkan dengan data utama yang didapat di Kantor Pertanahan Kabupaten siau tagulandang biaro.Tahapan kegiatan redistribusi tanah pada tahun 2022 mengacu kepada Petunjuk pelaksanaan landreform” yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Penataan Agraria kementerian agrarian dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Tahapan dalam proses redistribusi tanah dibagi menjadi dua yaitu tahapan perencanaan, berupa : Penyusunan petunjuk oprasional, penetapan lokasi, penyusunan jadwal kegiatan, persiapan administrasi,pengolahan dan data kerja, serta tahapan pelaksanaan, yaitu : Penyuluhan, kemudian Verifikasi P4T, sket dan pendataan toponimi ,pengumpulan dan pengolahan serta menganalisis data. Kemudian tahap terakhir yaitu : control kualitas, monitoring dan Evaluasi. Hambatan yang dihadapi meliputi kurangnya SDM, kurangnya antusiasme dari masyarakat, dan alat pengukuran RTK GNSS tidak dapat menerima sinyal dari satelit. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu redistribusi tanah merupakan program terobosan dari pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN untuk melaksanakan kegiatan pemberian objek biang tanah di Indonesia dengan biaya pendaftaran gratis dan proses cepat sehingga memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan jaminan dan kepastian hukum perlindungan hak atas tanah.