ABSTRAKPenyelesaian secara hukum adat terhadap tindak pidana sangat diharapkan keberadaannya oleh masyarakat Desa Sungai Keli karena untuk memenuhi rasa keadilan dalam penyelesaian perkara, sehingga mendapatkan kepastian hukum sesuai keinginan masyarakat dan juga tidak bertentangan dengan hukum nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penjatuhan sanksi terhadap pelaku pencurian sawit serta untuk mengetahui efektivitas hukum adat dalam penyelesaian kasus pencurian TBS Kelapa Sawit Di Desa Sungai Keli. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris atau penelitian lapangan. Penjatuhan sanksi adat dirasa sangat efektif diterapkan di daerah adat Dayak desa Sungai Keli. penjatuhan sanksi terhadap pelaku tindak pidana yang penyelesaian tindak pidana tersebut menggunakan hukum adat adalah sangat efektif.