ABSTRAK SUMARNO, NIM 041093948. PERAN REKOMENDASI LPSK TERKAIT EKSISTENSI SEORANG JUSTICE COLLABORATOR DALAM MEMPENGARUHI PUTUSAN HAKIM DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA. Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Terbuka upbjj Pekanbaru .Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana Peran Rekomendasi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terkait eksistensi seorang justice collaborator dalam mempengaruhi putusan hakim dalam sistem peradilan pidana. Untuk mengetahui apakah kedudukan lembaga perlindungan saksi dan korban merupakan sebuah lembaga dalam penegakan hukum pidana di Indonesia dan bagaimama peran lembaga perlindungan saksi dan korban dalam sistem peradilan pidana. LPSK dibentuk untuk menerapkan pelaksanaan UU No. 13 Tahun 2006 sebagaimana diubah dengan UU No. 31 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, yang bertujuan untuk memastikan terakomodasinya hak-hak saksi dan korban dalam proses peradilan pidana.Putusan Nomor : 798/Pid. B/2022/PN. Jkt.Sel. menunjukan bahwa majelis hakim memahami intisari peran kontribusi dari seorang saksi pelaku (justice collaborator), putusan hakim sudah tepat karena memberikan putusan berdasarkan salah satu pasal dalam UU perlindungan saksi dan korban, yang dimana putusan tersebut sudah sesuai dengan penghargaan seorang saksi pelaku yang diatur dalam undang-undang perlindungan saksi dan korban, prihal tentang keringan penjatuhan pidana.